Akhir Sebuah Pradaban Memalukan

Para pembaca yang budiman, Setelah sebelumnya kita membaca seri kisah tragis pemuja LGBT pada bagian pertama dan kedua, maka berikut ini kami akan ketengahkan kepada anda bagian terikhir dari kidah memalukan ini. Dalam kitab Al Bidayah Wan Nihayah,  Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengisahkan, Para ahli tafsir dan selain mereka menyebutkan bahwa nabiyullah Nabi Luth alaihi salam berusaha menghalangi kaumnya yang mendesak untuk masuk. Beliau berupaya mencegahnya sementara itu pintu rumah masih dalam keadaan tertutup dan terkunci. Mereka semua menuntut agar pintu rumah tersebut dibuka. Mereka juga memaksa untuk masuk ke dalam rumah sedangkan Nabi Luth alaihi salam dari balik pintu memberikan nasehat dan melarang mereka. Para ahli tafsir menyebutkan, Di saat itulah Malaikat Jibril keluar menemui mereka, Jibril memukul wajah-wajah mereka dengan pukulan menggunakan ujung sayapnya sehingga mata-mata terhapus. Mereka menjadi buta, sampai-sampai ada yang menyebutkan bahwa mata mereka kering dan cekung. Bola mata mereka masuk ke dalam lobangnya, sehingga tempat mata bola mata dan juga bekasnya tidak terlihat lagi. Akhirnya mereka kembali pulang dalam keadaan berusaha mencari-cari dinding dengan diraba untuk dijadikan jalan pulang. Sambil berjalan pulang, mereka mengancam utusan Ar Rahman yaitu Malaikat Jibril bahwa jika terjadi sesuatu pada mereka esok hari, maka Luth akan merasakan akibatnya” Hancurnya 7 Kota Negeri Sodom Malaikat pun kembali kepada Nabi Luth alaihissalam kemudian memerintahkan … Continue reading Akhir Sebuah Pradaban Memalukan