Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Dan beribadahlah hanya kepada Allah dan jangan mensyerikatkan Nya dengan apapun” (QS. An Nisa: 36)
Ayat ini berbicara tentang perintah beribadah kepada Allah dengan cara mentauhidkan Allah dan tidak menduakan Allah dengan sesuatu apapun.
Tauhid adalah menjadikan Allah satu-satu dalam perkara yang khusus bagi Allah, seperti dalam Rububiyah, Uluhiyah dan dalam masalah nama dan sifat Allah.
Rububiyah adalah pengakuan seorang hamba bahwa hanya yang menciptakan, memiliki, dan mengatur seluruh alam. Dialah yang menghidupkan, mematikan, memberikan rezeki, dan lain sebagainya dari sifat-sifat Rububiyah.
Adapun Uluhiyah adalah pengakuan seorang hamba bahwa hanya Allah yang berhak diibadahi dan sesembahan selain Allah adalah kebatilan.
Sedangkan tauhid asma dan sifat atau nama dan sifat Allah adalah mengakui bahwa Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat serta menetapkan semua nama dan sifat-sifat yang Allah berikan untuk diriNya dan sifat-sifat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sifatkan bagi Allah. Tanpa menolak nama dan sifat tersebut, memalingkan maknanya, atau menyamakan sifat Allah dengan sifat makhluk.
Adapun kesyirikan adalah menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah pada perkara yang menjadi kekhususan untuk Allah. Kesyirikan ini tentu berbeda dengan tauhid karena kesyirikan lawan dari tauhid.
Kalimat (شَيْئًا ) “segala sesuatu” berlaku umum mencakup semua yang diibadahi selain Allah. Apakah sesembahan itu adalah seorang malaikat yang kedudukannya dekat dengan Allah atau Seorang Nabi yang diutus oleh Allah. Siapapun yang kita ibadahi selain Allah, maka kita telah melakukan kesyirikan. Apakah yang kita ibadahi itu adalah makhluk hidup seperti malaikat dan nabi atau orang-orang shalih. Atau yang kita ibadahi itu adalah benda mati seperti batu, sungai, laut, gunung, dan lain-lain. Semua masuk dalam makna kesyirikan.
Faidah Ayat
- Wajibnya mentauhidkan Allah dalam ibadah.
- Haramnya kesyirikan dan bahayanya.
- Hak Allah adalah ditauhidkan dan tidak diduakan.
- Kesyirikan mencakup semua ibadah yang dilakukan untuk selain Allah.
___________
Makassar, 26 Jumadal Akhir 1441 H / 20 Februari 2020 | Bambang Abu Ubaidillah