Dosa tak pernah berhenti, maksiat tiap hari, bertaubat katanya nanti, mengharap Allah -ta’ala- mengasihi, namun tak menempuh jalan yang pasti, menuju kebahagiaan abadi.
Demikianlah gambaran manusia. mengharapkan surga namun tidak berusaha bertaubat. Padahal ayah kita adam sudah berada di surga, dan diusir ke bumi karena melakukan satu dosa. Bagaimana dengan kita yang setiap saat melakukan dosa, maksiat dan tidak berfikir ingin bertaubat. Lalu berharap surga ?
Berkata Imam Ibnul Jauziy –rahimahullah-:
أتطمع في دخولها بذنوب لم تتب عنها
Wahai pengejar SYURGA…
Ayahmu Adam dikeluarkan dari syurga karena malakukan satu dosa…
Apakah kamu berharap masuk syurga dengan bekal banyaknya DOSA yang kamu belum BERTAUBAT darinya [At Tabshirah: 1/326]
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, sehingga tidak menjadi penghalang masuk dalam SYURGA
Abu Ubaidillah al-Atsariy | abuubaidillah.com