Jangan Menyia-nyiakan Waktumu

Berkata Ibnu al Qayyim al Jauziyah rahimahullah

إِضَاعَة الْوَقْتِ أَشَدُّ مِنَ الْمَوْتِ لِأَنَّ إِضَاعَةَ الْوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الْآخِرَةِ وَالْمَوْتُ يَقْطَعُكَ عَنِ الدُّنْيَا وَأَهْلِهَا

Membuang-buang waktu lebih berbahaya daripada kematian, karena membuang waktu dapat memutuskan engkau dari Allah dan negeri akhirat, sedangkan kematian hanya memutus engkau dari dunia dan penduduknya(Al Fawaid Li Ibn al Qayyim: 31)

Membuang waktu bukan sekadar kelalaian semata, tapi merupakan pembunuhan pelan-pelan terhadap amal shalih  dan tujuan hidup. Lalai terhadap waktu sama saja menyia-nyiakan kesempatan untuk beramal shalih, hingga bekal di akhirat berkurang bahkan tidak ada. Waktu yang hilang tak akan kembali. Setiap detiknya bisa menjadi jembatan menuju surga atau jurang menuju penyesalan abadi. Jangan tunggu ajal menjemput baru sadar bahwa dunia hanya sebentar, akhirat selamanya. Gunakan waktumu, dan selamatkan dirimu dari kerugian.

Hati hidup dengan zikrullah, tilawah qur’an, ilmu, dan amal. Jika waktu dihabiskan untuk hal sia-sia, maka hati akan mengeras dan mati.

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Waktu bukan sekadar angka di jam. Ia adalah umurmu, kehormatanmu, dan amalmu. Yang menyia-nyiakan waktu, telah menyia-nyiakan surga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *