Biasa kita mendengar sebagian orang mengatakan ketika dia melakukan sebuah amalan yang bertentangan dengan Islam lalu dia berkilah “Yang penting niatnya baik”
Kan Nabi bersabda,
“Sesungguhnya setiap perbuatan ada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan” (HR. Bukhari dan Muslim dari Umar bin Khathab)
Sehingga dengan alasan itu dia tidak peduli amalannya bertentangan dengan Alquran dan Sunnah yang penting niatnya baik.
Sebenarnya ucapan itu tidak salah cuma niat saja tidak cukup untuk memperbaiki sebuah amalan. Niat yang baik tidak bisa menjadikan amalan yang salah menjadi baik. Niat yang baik harus dibarengi dengan amalan yang baik. Contohnya orang yang yang korupsi lalu dia beralasan bahwa niatnya baik untuk menafkahi keluarganya. Niat
Oleh karena itu maka amalan di dalam Islam akan menjadi baik dengan dua perkara sekaligus. Yaitu itu niat yang benar dan amalan yang benar dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah.
Bambang Abu Ubaidillah
Bontomarannu, 24 Dzulhijjah 1441 / 14 Agustus 2020