Ilmu Agama itu harta paling berharga yang dimiliki seorang hamba. Bagaimana tidak, karena dengan ilmu seorang insan meraih dunia dan akhirat sekaligus. Namun sesuatu yang terpampang di depan mata seorang ingin meraih ilmu dengan cara instan, tanpa usaha, tanpa pengorbanan, tanpa lelah, dan tanpa penat. Padahal Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Tidaklah kalian diberi ilmu kecuali sedikit” (QS. Al Isra’: 85)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan ayat ini beliau berkata: “Tidaklah Allah menampakkan ilmuNya kecuali hanya sedikit saja, karena tak seorangpun mampu menguasai ilmu Allah kecuali dengan apa yang Allah kehendaki” (Tafsir al Qur’an al ‘Azhim)
Lalu dengan sifat ilmu yang seperti itu, anda bersantai-santai untuk meraihnya ? Dan ingin mendapatkannya tanpa usaha dan pengorbanan ?
Jika anda bersungguh-sungguh dengan segala pengorbanan untuk meraih ilmu, maka anda tetap akan diberi sedikit ilmu oleh Allah. Bagaimana nasib orang yang tidak punya kesungguhan dalam meraih ilmu ?
Yahya bin Abi Katsir rahimahullah berkata
“Ilmu tidak bisa diraih dengan badan yang santai” (Jaami’u bayaanil ‘ilmi wa fadhlihi I/348 no.553)
Lihat dan bacalah bagaimana kisah para salaf ulama terdahulu mengorbankan waktu, harta, dan jasadnya hanya untuk melakukan perjalanan dan duduk di majelis ilmu.
Bagaiamana dengan kita ?
Bambang Abu Ubaidillah
Kantor Abu Ubaidillah Com, 25 Dzulhijjah 1441 / 15 Agustus 2020