Niat memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap ibadah dan aktivitas yang kita lakukan di setiap hari. Coba perhatikan hadits berikut,
Dalam sebuah hadits disebutkan
‘Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Akan ada sepasukan tentara yang akan menyerang Ka’bah. Ketika mereka sampai di Baida’ di suatu bumi, mereka dibenamkankan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir”. ‘Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Aku pun bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka dibenamkan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir sedangkan di antara mereka ada orang yang berada di pasar yang bukan dari golongan mereka?” Beliau menjawab: “Mereka akan dibenamkan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir kemudian mereka akan dibangkitkan pada hari kiamat sesuai dengan niat masing-masing” (HR. Muttafaqun ‘alaihi dan ini adalah lafadz Imam Bukhari nomor 2118)
Dalam hadits lain dari Jabir dia berkata:
“Kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu (perjalanan) perang, ketika itu beliau bersabda: “Ada beberapa orang laki-laki di Madinah yang mereka tidak ikut serta dalam perjalanan ini, namun tidaklah kalian berjalan atau mendaki bukit, kecuali mereka itu (dianggap) bersama dengan kalian. Mereka tidak ikut karena terhalangi oleh sakit” (HR. Muslim nomor 1911)
Dalam riwayat yang lain dari Imam Muslim disebutkan
“Melainkan mereka juga mendapatkan pahala seperti kalian.”
Dan dalam riwayat Bukhari nomor 2838 dari hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dimana disebutkan dalam awal hadits tersebut
“Kami kembali dari perang Tabuk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”
Artikel ini kami terjemah dari kitab Zadul Wa’izhin Min Riyadhish Shalihin sebagai bahan bagi para penceramah dalam mengambil dalil-dalil yang berkaitan dengan tema pentingnya niat. ( Bambang Abu Ubaidillah al Atsariy )
Makassar, Menjelang siang Selasa 12 Syawal 1439 / 26 Mei 2018