Sungguh seorang hamba tidak akan mungkin masuk ke dalam surga kecuali dengan sebuah tempaan atau proses. Yaitu membersihkan imannya dan pengenalannya kepada Allah dari kotoran-kotoran dosa. Karena surga adalah sesuatu yang baik sehingga tidak akan masuk surga kecuali orang yang baik.
Karena itu malaikat berkata kepada penduduk surga,
“Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, karena engkau telah menjadi baik, maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya“. [QS. Az Zumar: 73]
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Salaamun’alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan” [QS. AnNahl: 32]
Di surga tidak ada tempat untuk kejelekan.
- Taubat.
- Istighfar.
- Kebaikan yang menghapus dosa.
- Ujian dan cobaan yang menghapus dosa.
Dan jika 4 perkara ini tidak cukup untuk membersihkan kejelekan dan dosanya, maka kotoran-kotoran tersebut akan dibersihkan di dalam alam barzah dengan tiga perkara:
- Do’a minta keselamatan dari orang-orang beriman kepadanya, doa permintaan ampun untuknya, dan syafaat mereka kepadanya.
- Fitnah atau ujian di alam kubur.
- Petunjuk yang diikuti oleh kaum muslimin yang telah disampaikan nya (ketika dia di dunia).
Kalau perkara yang tiga ini belum mampu untuk membersihkan kotoran dosanya maka dia akan dibersihkan di tempat berkumpul di akhirat dengan 3 perkara.
- Huru-hara hari kiamat dan beratnya kondisi mauqif (tempat dikumpulkannya manusia).
- Syafaat dari orang-orang yang bisa memberi syafaat.
- Ampunan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Apabila dosanya telah keluar jadilah dia orang yang bersih dari dosa dan menjadi orang yang baik, maka Allah pun akan mengeluarkan dia dari neraka dan memasukkannya ke dalam surga.
[Madarijus Salikin: 1/463-468]
2 comments
Bismillah..afwan ustadz… Bagaimana caranya agar sholat kita bisa betul2 khusyu’ , terhindar dari hayalan atau angan2 yg melalaikan dari mengingat Allah SWT
1. Kenali Dzat yang kita sembah
2. Hayati dan pahamami setiap yang kita baca dalam shalat.
3. Sibukkan hati dengan akhirat.
4. Selesaikan aktivitas sebelum masuknya waktu shalat.
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Bukankah dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang “[QS. Ar Ra’d: 28]
Inilah yang kita targetkan dan apa yang tersebut pada poin-poin diatas adalah sarananya. Wallahu a’lam