Pernahkah kita berfikir bahwa dalam satu hari kita masuk toilet berkali-kali bisa sampai 5 atau 10 kali !
Ternyata dalam setiap kita masuk dan keluar toilet kita bisa meraih banyak pahala dari Allah. Ya bukan hadiah dari manusia tapi dari Allah –subhanahu wata’ala- pencipta kita.
Ikuti tips berikut agar kalian mendapat limpahan ganjaran ketika masuk dan keluar toilet. Niatkan mengikuti sunnah Rasulullah ketika menerapkan tips ini.
Silahkan mengamalkannya semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya.
Tips 1 : Masuk toilet dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan.
Aisyah -radhiyallahu ‘anha- berkata:
- كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِيْ تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُوْرِهِ، وَفِيْ شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Adalah Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- senantiasa mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, bersisir, bersuci, dan pada setiap keadaannya” [HR. Bukhari (168)].
Ini artinya dalam setiap perkara kebaikan Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- sentiasa mendahulukan yang kanan. Sehingga dari hadits ini para ulama berkesimpulan bahwa dalam perkara yang kurang baik nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- mendahulukan yang kiri. Seperti ketika masuk kamar mandi, istinja, membersihkan kotoran, dan lain-lain. Adapun dalam kebaikan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa mendahulukan yang kanan! diantaranya ketika beliau kelua dari kamar kecil. Tentunya di luar kamar kecil itu lebih bersih dari tempat di dalam kamar kecil yang menjadi tempat membuang kotoran.
Tips 2 : Membaca doa ketika masuk toilet.
Tips kedua adalah membaca do’a yang telah diajarkan oleh Rasulillah -shallallahu ‘alaihi wasallam- ketika beliau masuk kamar kecil. Do’a itu adakah:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَالـْخَبَائِثِ
(Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khobaits)
“ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan perempuan” (HR. Muttafaqun ‘alaihi)
Do’a adalah senjata orang beriman. Dengan do’a seseorang akan dilindungi dari segala bahaya dan tercapai apa yang ia harapkan denga izin Allah -azza wa jalla-. Ini isyarat bahwa manusia selalu butuk dengan Allah -subhanahu wa ta’ala- . Hingga dalam masalah dia masuk ke toilet dia disunnahkan berdo’a dan berindung dari setan laki-laki dan perempuan. Ini juga menunjukkan kelemahan manusia dan ketidak mampuannya menolak bahaya sekecil apapun dia, tanpa bantuan dan pertolongan Allah -subhanahu wa ta’ala-. Maka janganlah seseorang meremehkan do’a ini ketika ia masuk kamar mandi.
Tips 3 : Membaca do’a keluar toilet.
Ketika keluar dari toilet seorang muslim disunnahkan membaca غُفْرَانَكَ (Ghufronaka)”aku memohon ampun kepadamu Ya Allah” berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan para penulis kitab sunnah dari Aisyah -radhiyallahu ‘anha- ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا خَرَجَ مِنَ الخَلاَءِ قَالَ: غُفْرَانَكَ
“Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- jika keluar dari kamar kecil beliau berdo’a “غُفْرَانَكَ” (Ghufronaka)”aku memohon ampun kepadamu Ya Allah” [HR. Ahmad (6/155), Abu Dawud (nomor. 30), Tirmidzi (nomor. 7), Ibnu Majah (nomor. 300) Dihasankan oleh al Albaniy dalam Shahihul Jami’(4707)]
“غُفْرَانَكَ” (”aku memohon ampun kepadamu Ya Allah”) maknanya adalah minta ampun karena merasa takut dari sikap meremehkan kesyukuran nikmat yang besar ini. Dimana Allah telah memberinya makan, mencernanya, kemudian memudahkan keluarnya. Lalu orang ini meresa dia kurang bersyukur atas nikmat tersebut, sehingga ia meminta ampun kepada Allah -subhanahu wa ta’ala- ketika keluar dari kamar mandi.
Tips 4 : Tidak membawa sesuatu yang tertulis nama Allah atau syiar-syiar Islam lainnya.
Ini dilakukan sebagai penghargaan terhadap syiar-syiar Islam tersebut. Allah -subhanahu wa ta’ala- berfirman:
ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
“Demikian itu karena barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka itu termasuk bentuk ketakwaan hati” [QS. Al hajj: 32]
Simbol-simbol Islam memiliki kedudukan dalam agama. Seperti al Qur’an, hadits, kitab-kitab atau benda-benda yang di dalamnya ada lafadz Allah -azza wa jalla-. Barang-barang tersebut tidak pantas dibawa ke dalam tempat yang kotor seperti toilet dan semacamnya. Siapa yang menjaga syiar-syiar tersebut, maka itu menunjukkan ketaqwaannya kepada Allah -subhanahu wa ta’ala-. Menunjukkan rasa takutnya kepada Allah -azza wa jalla- yang berada di dalam hatinya.
Demikianlah sekilas kebiasaan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- ketika keluar dan masuk kamar kecil. Semoga info ini bermanfaat untuk anda dalam meraih banyak keutamaan hanya dari amalan masuk dan keluar dari toilet. Dan kita melihat begitu indahnya sunnah Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam-.
Abu Ubaidillah al-Atsariy | abuubaidillah.com
______________
Selesai tulisan ini di pagi hari pada 07 Rabiul Awwal 1437 H (18 Desember 2015) di rumah kami kompleks Tanwirussunnah, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.