Kadang seseorang ketika diberikan nikmat oleh Allah berupa rezeki atau lainnya, maka ia sulit untuk mensyukuri nikmat tersebut. Padahl ini adalah bagian dari adab kepada dunia. Yaitu mensyukuri pemberian harta dunia ari Allah ta’ala. Memang syukur nikmat bukan perkara mudah bagi mereka yang tidak diberi taufik oleh Allah subhanahu wata’ala. Allah ta’ala berfirman:
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ…
“…Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang mau bersyukur“[QS. Saba’: 13]
Ini menunjukkan sulitnya bersyukur kepada Allah, sampai-sampai orang yang bersyukur kepada Allah sangat sedikit dan tidak banyak. Sehingga pantas Allah ta’ala memberikan pahala yang berlipat dengan tambahan nikmat, bagi mereka yang mampu bersyukur. Namun sebaliknya Allah memberikan ancaman adzab kepada mereka yang tidak mampu dan enggan bersyukur. Allah subhanahu wata’ala berfirman,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” [QS. Ibrahim: 7].
Salah satu sebab sulitnya bersyukur adalah ketika ia selalu melihat ke atas dan melihat orang-orang yang lebih dari dia dalam masalah dunia, sehingga dia pun cemburu, hasad, dan dengki yang semakin menjauhkan dia untuk mampu bersyukur kepada Allah.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اَللَّهِ عَلَيْكُمْ
“Lihatlah kepada orang yang ada di bawahmu dan jangan melihat orang yang ada di atasmu karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” [Muttafaq Alaihi]
Faidah Hadits
- Hadits ini menjelaskan dan memberikan dorongan kepada seseorang muslim untuk melihat ke bawah dalam perkara-perkara dunia.
- Jika seseorang melihat kepada orang yang berada dibawahnya dalam masalah dunia, maka akan nampak lah bahwa apa yang Allah berikan kepadanya merupakan nikmat sehingga memudahkan dia untuk bersyukur kepada Allah.
- Hendaknya seorang muslim melihat ke atas dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan agama karena hal tersebut akan memberikannya semangat untuk lebih mentaati Allah subhana wa ta’ala dan semakin menambah ibadah sehingga ia makin dekat dengan Allah.
- Sebab-sebab kesyukuran kepada Allah:
- Melihat kepada orang yang ada di bawah dalam masalah dunia sebagaimana disebutkan dalam hadits.
- Memohon kepada Allah agar memberikan kepadanya taufik sehingga ia mampu bersyukur atas nikmat-Nya.
- Hendaklah seseorang mengetahui bahwa ia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa ta’ala terhadap nikmat yang diberikan kepadanya. Apakah dia mensyukurinya ataukah ia mengkufuri.
- Hendaklah seseorang mengetahui bahwa apabila ia mensyukuri nikmat, maka nikmat itu akan langgeng dan bertambah. Namun apabila dia mengingkarinya, maka nikmat itu akan hilang darinya.ِ
Abu Ubaidillah al-Atsariy | abuubaidillah.com