Tidak ada aman tanpa iman yang benar kepada semua yang wajib diimani. Dengan iman penduduknya, negeri ini akan aman dengan idzin Allah. Dan tanpa iman, kita tidak akan aman dari adzab Allah subhanahu wata’ala. Allah menjamin setiap orang, masyarakat, kampung, desa, kota, bahkan sebuah negara yang penduduknya beriman dengan keamanan.
Lihatlah ayat yang mulia ini bagaimana bisa terwujud sebuah keamanan yaitu dengan mewujudkan keimanan dan meninggalkan kesyirikan. Itulah pahala dan balasan bagi mereka yang beriman dan tidak mencapur keimanan mereka dengan kesyirikan maka mereka bukan cuma mendapatkan keamanan di dunia tapi juga kemanan di akhirat, yaitu keamanan dari kekal di dalam api neraka.
Dari kitab Amnul Bilad karya Prof. DR. Abdur Razzaq bin Abdil Muhsin al Abbad hafizhahullah dengan sedikit tambahan dan penjelasan dari Ustadz Bambang Abu Ubaidillah
2 comments
Assalamualaikum waroh matulohi wabarokatuh afwan ustad ana aldy mau bertanya apakah ajaran ahlus sunnah wal jamaah harus bersandar pada hadist imam as suyuthi,imam ghozali,imam hambali dan bermazhab safi’i mauun apa dalilnya, karena saya mendengar ceramah ustad di mesjid disekitar saya mengatakan bahwa ahlus sunnah wal jamaah itu diharuskan bersandar kepada hadist imam as suyuthi, imam ghozali, imam syafi’i dan 3 mazhab jika tidak bersandar maka dia dikatakan kafir?
Tidak ada dalil untuk mengikuti orang2 yang disebutkan dalam pertanyaan. Yang ada adalah dalil mengikuti al Qur’an dan sunnah sebagaimana dipahami oleh para pendahulu umat ini. Namun kita diperintahkan bertanya kepada para ulama terkait agama ini dan dilarang untuk taqlid ikut-ikutan tanpa dalil dalam masalah agama. Jadi kita mengikuti ulama berdasar dalilnya. Jika pendapat mereka sesuai al Quran dan sunnah maka kita ikuti, jika tidak maka tidak diikuti siapapun mereka. Ini karena semua manusia pasti pernah bersalah dan tidak semua pendapatnya benar semua.
Untuk lebih jelasnya klik dan dengarkan link berikut: