Terkadang kita melihat sebagian orang merasa heran dengan taubatnya orang yang terbiasa melakukan maksiat, hingga tidak jarang muncul hinaan, ejekan, cemoohan, dan lain-lain yang menunjukkan pandangan negative kepada orang yang taubat. Sering kita dengar mereka mengatakan: “Wah tobat ni yee !” atau “Dunia sudah terbalik biasa merampok kok shalat !” dan lain-lain.
Tentu ini perkara yang dilarang di dalam agama. Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok)” (QS. al Hujurat: 11)
Ayat menunjukkan terlarang menghina orang lain dimana masuk dalam perkara ini adalah menghina orang-orang yang bertaubat dan meninggalkan maksiatnya.
Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,
“Tidak diperbolehkan seseorang mencela orang yang bertaubat menurut kesepakan seluruh manusia, karena jika seseorang menampakkan taubatnya maka dinampakkan kepadanya perbuatan baik” (Al Adab Asy Syar’iyah karya Ibnu Muflih: 1/96)
Terimalah dan perlakukan dengan dengan baik orang-orang yang berusaha untuk bertaubat.
_____
Selesai tulisan ini pada menjelang Dhuhur 01 Ramadhan 1440 hijriyah bertepatan dengan 16 Mei 2019 | Bambang Abu Ubaidillah al Atsariy