Anak Shalih adalah sebaik-baik kekayaan yang ditinggalkan seorang muslim. Dia adalah aset terbesar dan paling berharga yang dimiliki seseorang. Anak shalih akan memberi manfaat kepada kedua orangtua nya dalam kehidupannya di dunia dan setelah kematiannya kelak. Oleh karenanya Nabi bersabda :
“Jika manusia telah meninggal, maka terputuslah semua amalannya kecuali 3 perkara, Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendo’akannya, dan ilmu yang dimanfaatkan setelah kematiannya” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu dawud dari Abu Hurairah)
Bahkan yang sangat menggembirakan adalah kabar dari Allah subhanahu wata’ala bahwa keturunan yang shalih akan dikumpulkan bersama orangtuannya di syurga nanti. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya” (QS. Ath Thur: 21)
Disebutkan dalam Tafsir Ath Thabariy 22/467
Berkata sebagian ahli tafsir bahwa orang-orang yang beriman dan diikuti oleh keturunan mereka dalam keimanannya, maka Kami akan menghubungkan keturunan yang beriman kepada orang-orang yang beriman di surga, walaupun mereka tidak bias mencapai derajat orang tuanya di surge dengan amalan mereka. Sebagai penghargaan kepada orang tua mereka yang beriman. Namun tidak mengurangi pahala amalan orangtuanya sedikitpun.
Ayo Mulai Mencontoh
Maka hendaklah seorang muslim berusaha mencari sebab terbentuknya anak shalih. Dan Islam adalh solusi terbaik menciptakan anak-anak shalih dan shalihah. Karena Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah adalh contoh terbaik dalam masalah pendidikan anak.
Sebelum muncul teori-teori barat berkaitan dengan masalah pendidikan anak, maka 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan prinsip-prinsip dalam pendidikan anak. Sebuah konsep pendidikan yang datang dari Allah subhanahu wa ta’ala dan diterapkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada anak-anak beliau dan anak-anak para sahabat. Hingga terwujudlah pada zaman beliau manusia-manusia terbaik. Generasi yang menjadi panutan seluruh manusia yang ada di bumi ini. Mereka adalah para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Marilah kita mencontoh metode-metode beliau di dalam pendidikan anak, maka kita mendapati betapa mengagungkannya metode pendidikan anak yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.