Persepsi tersebut tentunya salah jika yang dimaksudkan mengetahui perintah dan larangan. Karena akal manusia hanya bisa menjangkau apa yang terdeteksi oleh indra. Memang secara fitrah manusia diberi insting untuk mengenal Allah sebagaimana disebutkan dalam hadits :
“Para nabi itu adalah saudara seayah walau ibu mereka berlainan, dan agama mereka adalah satu.” [HR. Bukhari dalam Kitab Ahadits al-Anbiya’, lihat Fath al-Bari [6/550]. Diriwayatkan pula oleh Muslim dalam Kitab al-Fadha’il dengan redaksi yang agak berbeda]
Referensi
[Ditulis oleh: Abu Ubaidillah al_Atsariy | th 2014]