Satu diantara sifat manusia adalah kelemahan. Manusia itu lemah hingga mereka sangat butuh kepada Allah yaitu Rabb tempat bergantung segala sesuatu. Manusia memang diberi kemampuan memilih apa yang ingin dia pilih . Allah telah menunjukkan jalan-jalan kebaikan dan kejelekan kepada manusia. Allah berfirman,
“Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya” (QS. asy Syams: 8)
Manusia boleh memilih jalan kebaikan atau memilih jalan ketaqwaan dengan konsekwensinya masing-masing. Orang yang memilih jalan keburukan akan mendapat ancaman adzab sebaliknya orang yang memilih jalan ketaqwaan dijanjikan dengan kenikmatan dunia akhirat.
Jika kita berada dalam kebaikan di atas jalan Allah ta’ala, maka itu bukan sebatas usaha kita semata namun itu karena taufiq, bimbingan, dan hidayah dari Allah. Dia memberi hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki. Sehingga ketika kita berada dalam kebaikan dan terhindar dari jurang kesesatan kecuali dengan taufiq Allah ta’ala, maka jangan sombong dan jangan pernah berhenti berdo’a memohon petunjukNya.
Bambang Abu Ubaidillah
Kantor Abu Ubaidillah Com, 29 Dzulhijjah 1441 / 19 Agustus 2020