Tidak ada ruginya orang berbuat baik, karena setiap kebaikan yang ia lakukan, sekecil apapun itu, pasti akan ada balasan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Allah berfirman,
فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ
“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat biji zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (QS. Az-Zalzalah: 7)
Demikian pula kebaikan yang satu akan menarik kebaikan yang lain. Jika ada satu kebaikan yang kita lakukan maka kita akan termotivasi lagi melakukan kebaikan berikutnya.
Sebaliknya, tidak ada untungnya kita melakukan perbuatan buruk. Karena perbuatan buruk yang kita lakukan sekecil apapun itu juga akan ada balasannya dari Allah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖ شَرّٗا يَرَهُۥ
“Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (QS. Az-Zalzalah: 8)
Lalu jika ada satu keburukan yang kita lakukan maka biasanya akan memancing kita untuk melakukan keburukan berikutnya. Satu kebohongan yang kita lakukan akan berenteti kepada kebohongan-kebohongan yang lain.
Maka bersabarlah untuk melakukan kebaikan dan menahan kejelekan. Jangan membuka pintu keburukan sehingga pintu itu akan semakin besar dan semakin mudah kita melakukan keburukan. Tapi bukalah pintu kebaikan, karena pintu itu akan mengantarkan kita kepada pintu-pintu kebaikan yang lain.
Catatan HarianBambang Abu UbaidillahSenin, 16 Shafar 1442 / 04 Oktober 2020
