Kadang seseorang merasa bahwa dia adalah orang yang baik, padahal dimata tetangganya dia adalah orang yang buruk. Tetangga-tetangga kita bisa menjadi “juri” bagi kebaikan dan keburukan kita.
Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata; Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; Bagaimana aku mengetahui bahwa aku telah berbuat baik atau buruk? Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا سَمِعْتَ جِيرَانَكَ يَقُولُونَ قَدْ أَحْسَنْتَ فَقَدْ أَحْسَنْتَ وَإِذَا سَمِعْتَهُمْ يَقُولُونَ قَدْ أَسَأْتَ فَقَدْ أَسَأْت
“Jika engkau mendengar tetangga-tetanggamu mengatakan engkau baik, berarti engkau baik, dan jika engkau mendengar mereka mengatakan engkau jahat maka berarti engkau jahat”
(HR Ahmad : 3617, Shahihul Jami : (623))
_____________
📝 Ustadz Abu Ubaidillah Al-Atsary -hafidzahullah-
📡 Yuk Tebar Dakwah Sunnah Bersama Kami Disini