Kahmas Ibnul Hasan –rahimahullah- melihat seekor kalajengking dirumahnya. Lalu ia ingin membunuhnya, namun kalajengking itu lebih dulu masuk lubangnya.
Lalu Kahmas memasukkan tangannya ke dalam lubang itu untuk mengambil kalajengking, namun kalajengking itu melukainya.
Ada yang bertanya: “Apa yang engkau inginkan dengan perbuatanmu ini wahai Kahmas?”
Kahmas berkata: “Aku khawatir jangan-jangan kalajengking ini keluar dari lubangnya, lalu mendatangi IBU ku, kemudian menyengatnya” [Tahdzib Siyar A’lamin Nubala: 541]
Demikian contoh teladan yang dicontohkan oleh para pendahulu kita, dari kalangan orang-orang shalih semisal Kahmas Ibnul Hasan -rahimahullah-. Betapa besar perhatian dan penjagaan mereka terhadap seorang ibu. Wanita yang telah melahirkan, menjaga, serta merawat mereka sejak kecil hingga dewasa. Ini memberi gambaran bahwa sesibuk apapun para ulama mengurus ummat, namun mereka masih tetap punya waktu untuk merawat orangtua mereka. Mereka menyadari bahwa orangtua terkhusus ibu memiliki hak yang besar terhadap seorang anak (baca disini). Ini juga menunjukkan bahwa para ulama terdahulu bukan cuma memberi contoh dan pelajaran dalam perkara aqidah, fiqih, dan hadits saja, namun juga pelajaran dalam hal adab kepada manusia, terkhusus adab kepada orangtua.
_____
Catatan: Kahmas Ibnul Hasan –rahimahullah- adalah seorang ulama dari Basrah dari kalangan Tabi’in, meninggal tahu 149H