Pembicaraan tentang makna Islam adalah perkara yang sangat urgen, karena dengan memahami makna Islam akan diketahui tujuan kita beragama Islam dan kewajiban kita terhadap Islam. Kesalahan kaum muslimin dalam mengartikan Islam akan menimbulkan munculnya berbagai macam perkara-perkara baru di dalam agama. Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, tidak pula pernah beliau anjurkan. Bermunculan dari orang-orang yang tidak memahami arti kalimat Islam.
Dalam rangka menjaga ajaran Islam, menghormati, dan menjunjungnya, maka kita wajib memahami makna dan kandungan dari kalimat Islam ( الإسلام ).
Diantara definisi tentang Islam adalah apa yang disebutkan oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah ketika beliau berkata dalam kitabnya “Al Ushul Ats Tsalatsah“,
“Islam adalah pasrah kepada Allah dengan cara mentauhidkan Allah, tunduk kepada-Nya dengan cara mentaati-Nya dan membersihkan diri dari segala bentuk kesyirikan”
Sedangkan Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz rahimahullah berkata,
Islam adalah memasrahkan diri kepada Allah, tunduk kepadaNya dengan cara melaksanakan perintah-perintahNya dan meninggalkan larangan-laranganNya. Inilah hakikat Islam yang sebenarnya.
Sungguh agama yang ada di sisi Allah hanyalah Islam. Islam yang dimaksudkan yaitu ketundukan dan merendahkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan cara mentauhidkan Allah, ikhlas hanya kepada-Nya, mentaati perintah perintah dan meninggalkan larangan-laranganNya, inilah Islam.
Di antara bentuk ketaatan itu adalah mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah, berbuat baik kepada kedua orang tua, menyambung hubungan silaturahmi, dan meninggalkan maksiat. Semua amalan-amalan ini masuk ke dalam makna Islam.
Agama Allah disebut dengan Islam karena adanya bentuk merendahkan diri kepada Allah dan tunduk dengan cara mentaati Nya dan meninggalkan maksiat kepada Allah. Itu semua dinamakan dengan Islam.
Ketika dikatakan: “seseorang telah menyerahkan diri kepada orang lain, maka maksudnya adalah orang tersebut merendahkan diri kepada-nya dan tunduk pada perintah perintahnya”
Jadi Islam itu adalah tunduk kepada perintah-perintah Allah serta mentaati perintahNya yang dimanifestasikan dengan perasaan khusu’, merendahkan diri, pasrah, serta mengharap apa yang ada di sisi Allah di akhirat”. (http://www.binbaz.org.sa/noor/1656)
Makassar, Rabu’ul Awwal 1438 | Abu Ubaidillah Al Atsariy