Dzikir Keluar Rumah
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal hanya kepada Allah, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah”[1]
“Ya Allah aku berlindung kepadaMu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan, berbuat kesalahan atau dijahati, menganiaya atau dianiaya, dan berbuat bodoh atau dibodoh-badohi” [2]
Dzikir Masuk Rumah
“Dengan nama Allah, kami masuk (rumah), dengan nama Allah, kami keluar (rumah) dan hanya kepada Rabb kami, kami bertawakkal”.[3]
Kemudian mengucapkan salam kepada keluarganya.
______________________________
[1] HR. Abu Dawud nomor 95 (4/325) dan Tirmidzi nomor 3426 (5/490). Lihat Shahih Tirmidzi (3/151)
[2] HR. Ashabus Sunan, Abu Dawaud nomor 5094, Tirmidzi nomor 3427, An Nasa’I nomor 5501, Ibnu Majah nomor 3884. Lihat Shahih Tirmidzi (3/152) dan Shahih Ibnu Majah (2/336)
[3] HR. Abu Dawud nomor 5096 (4/325). Al-‘Allamah Ibnu Baaz dalam Tuhfatul Akhyar, nomor 28 berpendapat bahwa sanadnya hasan. Dalam hadits yang shahih disebutkan: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah dan ketika makan, maka syaitan berkata (kepada teman-temannya), “Tidak ada tempat tinggal dan makanan bagi kalian (malam ini)’.” HR. Muslim nomor 2018