Buta itu tak mampu melihat, tak menggunakan mata padahal punya mata. Namun ternyata buta juga bermakna tak punya ILMU. Karena orang yang tidak berilmu, maka ia akan kebingungan, meraba sana meraba sini. Tidak jelas arah langkahnya. Seperti orang buta yang tidak bisa melihat apa yang ada di sekelilingnya. Tak jarang diantara mereka jatuh lubang. Seperti itu pula orang yang tidak kenal dengan ilmu agama, mereka tidak mengetahui bahwa ia sedang berjalan ke arah lubang kebinasaan. Coba perhatikan ayat berikut…
Allah -subhanahu wa ta’ala- berfirman:
أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَىٰ ۚ
“Apakah orang yang mengetahui bahwa yang diturunkan kepada engkau wahai Muhammad dari Rabb-mu adalah kebenaran sama dengan orang yang buta ?” [Surat Ar-Rad 19]
Kata Imam Ibnul qayyim -rahimahullah-:
ما ثَمّ إلا عالمٌ أو أعمى
“Di sana tidak ada pembagian kecuali orang berilmu atau orang buta” [ Miftah Dar as Sa’adah: 1/49 ]
Jadi kalau kita bukan orang BERILMU maka kita adalah orang yang BUTA. Demikian pula sebaliknya. Dimana posisi anda ?
______
Facebook: Ustadz Abu Ubaidillah al-Atsariy
Telegram : @abuubaidillah_alAtsariy