Pertanyaan
Bismillah..
Apa yang harus dilakukan jika pada rakaat pertama sudah melakukan tahiyat awal, baru teringat ketika bangkit dari duduk tahiyat awal tersebut, dan pada saat kapan sujud sahwi dilakukan sebelum atau sesudah salam ?
Jawaban
Jika seseorang lupa dalam shalatnya lalu dia menambah ruku, sujud, berdiri, atau duduk, maka dia selesaikan shalatnya dengan diakhiri salam kemudian sujud sahwi dua kali kemudian salam kembali.
Contoh:
Jika seorang shalat Dhuhur, lalu dia berdiri ke rakaat yang kelima. Kemudian dia ingat atau diingatkan, maka dia kembali duduk tanpa takbir, kemudian membaca tasyahud akhir lalu salam. Setelah itu, dia sujud dua kali lalu salam. Demikian juga kalau dia tidak tahu , bahwa dia telah menambah gerakan kecuali setelah selesai sholat, maka dia langsung sujud sahwi dua kali sujud, lalu salam.
Termasuk juga ketika anda tahiyat di rekaat pertama yang berarti anda menambah gerakan di rekaat tersebut, maka anda sujud sahwi dengan dua kali sujud setelah salam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia menceritakan tentang sujud sahwi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah salam, ketika beliau shalat Ashar cuma 2 rekaat, lalu ada yang mengingatkan beliau. Lalu disebutkan oleh Abu Hurairah
“Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (menambah shalat beliau yang kurang), kemudia beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu sujud. Kemudian bertakbir, lalu beliau bangkit (duduk). Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau sujud untuk kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu bangkit.” (HR. Bukhari nomor 1229 dan Muslim nomor 573)
Hadits ini menerangkan bahwa Nabi shalat Ashar 2 rekaat, berarti kurang 2 rekaat. disitu nabi shallalhu ‘alaihi wasallam salam berarti nabi menambah jumlah salam. Sehingga karena beliau menambah gerakan, maka beliau sujud sahwi setelah salam.
Sujud sahwi sesudah salam tetap ditutup dengan salam sebagaimana dijelaskan dalam hadits Imron bin Hushain,
“Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim nomor 574)
Wallahu A’lam
Dijawab oleh Al Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah
QALA – Q & A With Abu Ubaidillah Com