Seorang muslim yang baru bangun dari tidur disunnahkan untuk membaca dzikir dan do’a yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ada beberapa dzikir yang contohkan dalam sunnah Rasul ‘alaihish shalatu wassalam diantaranya,
Do’a Pertama
“Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah kematian kami dan kepadaNya kami akan dibangitkan.”[1]
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan kita untuk berdo’a dengan do’a ini ketika bangun bangun dari tidur. Tidur diistilahkan dalam do’a ini dengan kematian, karena memang mirip dengan kematian. Karena tidur adalah saudara kematian. Allah ‘azza wa jalla berfirman
“Allah memegang jiwa (seseorang) ketika wafatnya dan (memegang) jiwa (seseorang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” [Qs. Az Zumar: 42]
Do’a ini mengingatkan kita untuk mengimani hari kebangkitan. Dimana manusia semua akan dibangkitkan dari kuburnya setelah kematiannya.
Do’a Kedua
“Tiada Sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung’. ‘Wahai, Tuhanku! Ampunilah dosaku’.
Barangsiapa mengucapkan demikian itu, maka dia diampuni. Apabila dia berdoa, akan dikabulkan. Lalu apabila dia berdiri dan berwudhu, kemudian melakukan shalat, maka shalatnya diterima (oleh Allah) [HR. Imam Bukhari dalam Fathul Baari 3/39, begitu juga Imam ahli hadits yang lain. Dan lafazh hadits tersebut menurut riwayat Ibnu Majah 2/335] [Lihat Kitab Hisnul Muslim: 12]
Do’a Ketiga
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan mengembalikan ruhku, serta mengizinkanku untuk berdzikir kepadaNya.” [HR. Tirmidzi 5/473 dan lihat Shahih Tirmidzi 3/144]
Do’a dan dzikir tersebut adalah do’a yang terdapat dalam hadits-hadits yang shahih. Jika kita amalkan, maka akan mambawa kabaikan kepada kita. Tidur kita akan bernilai ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala.
Disusun oleh Ustadz Abu Ubaidillah dari kitab Hisnul Muslim
_____________
[1] HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 11/113, Muslim 4/2083.