Terkadang kita diperhadapkan dengan dua pilihan ketika kita didzalimi seseorang. Sabar atau membalas !
Sebenarnya jika kita balas kita tidak berdosa jika balasannya setimpal dengan kedzalimannya. Namun….pilihlah SABAR, karena sabar itu INDAH. Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah:
“Jika nabi kita -shallallahu ‘alaihi wasallam- disakiti, maka beliau bersabda: “semoga Allah merahmati Musa -‘alaihissalam-, karena sungguh ia banyak disakiti, tapi ia bersabar. Dan Rasulullah menceritakan tentang beberapa nabi bahwa mereka dipukul oleh ummatnya namun ia berdo’a:
(Allahumma fir li qaumiy fainnahum La ya’lamun)
“Ya Allah ampunilah kaumku, karena mereka tidak tahu”
Diriwayatkan bahwa beliau disakiti seperti para nabi disakiti, lalu beliau pun berdo’a seperti itu pula.
Maka dalam do’a ini terkumpul 3 perkara:
- Memaafkan mereka
- Memintakan ampun untuk mereka
- Memberi udzur karena mereka belum tahu.
(Kitab: Qaidah Fish Shabri Libni Taimiyah)