Sandal anda sudah mendatangkan berkah dan kebaikan untuk anda ? Jika belum, maka mungkin artikel berikut bermanfaat untuk anda. Selamat membaca…
Pada dasarnya manusia tidak bisa terlepas dari alas kaki, apakah sandal atau sepatu. Oleh karena itu mamakai dan melepas sandal adalah pemandangan rutin yang selalu ada dalam kehidupan ini. Namun tahukah kalian ternyata sandal yang mungkin jarang kita perhatikan dan kita anggap sepele ternyata mampu membawa kita kepada keridhaan Allah dan Rasul-Nya. Benarkah demikian ?
Ya jika seseorang memakai dan melepasnya sesuai bimbingan Rasulullah –shallallahu ‘alai wasallam- maka sandal tadi akan membawanya kepada berkah. Karena Sunnah Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam adalah berkah. Siapa yang mengamalkannya, maka ia akan memperoleh kebaikan yang banyak dan siapa meremehkannya, maka ancaman akan menantinya. Berikut penjelasan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkaitan dengan sandal. Selamat menyimak.
Rasulullah –shallahu ‘alaihi wasallam- bersabda
“Apabila salah seorang kalian memakai sandal, maka hendaklah ia mulai dengan kaki kanan, dan jika ia melepasanya, maka ia mulai dengan kaki kiri. Hendaklah ia memakai kedua sandanya atau ia lepas kedua-duanya (HR. Muslim)
Ini adalah sunnah yang dilakukan seorang muslim secara berulang-ulang dalam sehari semalam. Dipakai ketika keluar dan masuk masjid, keluar dan masuk kamar mandi, dipakai ketika bekerja di luar rumah. Sehingga sunnah ini berulang-ulang dalam sehari semalam beberapa kali. Ketika seseorang memakai dan melepas sandalnya sesuai dengan sunnah nabi dan meniatkan untuk mengikuti sunnah nabi, maka ia akan mendapatkan kebaikan yang banyak, sehingga seluruh aktifitasnya bersesuaian dengan sunnah rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- (Lihat kitab aktsar min alfi sunnatin fil yaumi wal lailah, hal 17)
Anda tentu tidak menyangka bahwa amalan kecil ini membawa nikmat. Coba kita hitung berapa kali kita melakukan aktifitas “pakai dan lepas” sandal. Jika setiap kita malakukan aktifitas ini dengan ikhlas dan dalam rangka mengikuti orang terbaik ummat ini Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam, maka tentu kecintaan dan ampunan dari Allah akan menanti kita.
Allah ‘azza wa jalla berfirman
“Kataklah (wahai Muhammad) jika kalian (wahai ummatku) mencintai Allah, maka ikutilah aku, maka Allah akan mencintai kalian dan akan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS. Ali Imran: 31]
Sangat besar tawaran Allah subhanahu wa ta’ala kepada mereka yang mau mengikuti Nabi-Nya walau dalam perkara sekecil apapun.
FAIDAH HADITS
- Disunnahkan memulai memakai sandal dengan kaki kanan dan melepasnya dengan kaki kiri.
- Diharamkan memakai satu sandal.
Menurut Imam Nawawi, bahwa para ulama mengatakan sebab larangan tersebut adalah karena menyebabkan pemandangan yang tidak pantas dilihat. Nampak cacat dan menyelisihi sikap wibawa. Di samping itu, kaki yang bersandal jelas lebih tinggi daripada kaki yang lain. Hal ini tentu menimbulkan kesulitan saat berjalan. Bahkan boleh jadi menyebabkan terpeselet (Syarah Muslim, 14/62).
- Memakai satu sandal adalah perbuatan menyerupai syaithan.
Rasulullah bersabda :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan berjalan menggunakan satu sandal” (Silsilah shahihah no. 348)
- Hukum ini juga berlaku bagi setiap alas kaki termasuk sepatu.
Demikian penjelasan singkat adab memakai sandal/sepatu. Semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan. Wallahu a’lam
Selesai di rumah kami kompleks Perumahan Tanwirus Sunnah kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 13 Rabiuts Tsani 1437 H (23 Januari 2016)
Abu Ubaidillah al-Atsariy
________
Ayo berbagi sebarkan Sunnah Nabi dan beri kesempatan teman-teman anda untuk mengamalkan sunnah ini >> SHARE