Siapakah Salaf Itu?

Secara bahasa, salaf artinya Siapa saja yang telah mendahuluimu dari nenek moyang dan karib kerabat, dimana mereka berada di atasmu dalam hal usia dan keutamaan (Lisanul Arab, karya Ibnu Manzhur, 7/234)

Jadi siapa saja yang mendahului kita, maka mereka dinamakanlah ia salaf kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Fatimah radhiyallahu ‘anha,

“Sebaik-baik salaf (pendahulu) mu adalah aku”  [HR. Bukhari (6285) dan Muslim (98) dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha]

Hadits ini menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendahului fathimah menemui Rabbnya.

Secara istilah yang dimaksud dengan salaf itu adalah Rasulullah dan para sahabatnya. Atau dengan kata lain mereka adalah para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah r, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in). (Lihat Manhajul Imam Asy-Syafi’i fi Itsbatil ‘Aqidah, karya Asy-Syaikh Dr. Muhammad bin Abdul Wahhab Al-‘Aqil, 1/55).
Orang-orang yang mengikuti salaf (Salafiyyun) biasa disebut dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah dikarenakan mereka berpegang teguh dengan Al Qur`an dan Sunnah dan bersatu di atas al-Qur’an dan Sunnah. Disebut pula dengan Ahlul Hadits wal Atsar dikarenakan mereka berpegang dengan hadits dan atsar ketika banyak orang banyak mengedepankan akal. Disebut juga Al-Firqatun Najiyah, yaitu golongan yang Allah selamatkan dari neraka. Disebut juga Ath-Thaifah Al-Manshurah, kelompok yang senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah. (Lihat kitab Ahlul Hadits Humuth Thaifatul Manshurah An-Najiyah, karya Asy-Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali)