Bahagia adalah idaman setiap insan. Tak satupun manusia di bumi ini kecuali menginginkan kebahagiaan. Sehingga setiap orang mencari jalan, menempuh cara untuk bisa merai kebahgiaan. Namun tidak sedikit yang gagal meraihnya karena mereka salah dalam menempuh jalannya. Islam adalah jalan satu-satunya untuk meraik itu semua. Dan bahagia itu akan terwujud ketika seseorang mau mengikuti apa yang telah membahagiakan orang terbaik dari ummat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
“Tidak ada kebahagian dan keselamatan seorang hamba di akhirat kecuali dengan mengikuti Rasulnya. Allah -ta’ala- berfirman:
“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan” [Surat An-Nisa 13 – 14]
(Majmu’ al Fatawa: 1/4)
Maka mentaati Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sumber kebahagiaan. Di atas sumber itulah muncul kebahagian.
Sebaliknya durhaka dan menyelisihi Rasul adalah alamat kesengsaraan dan kehinaan. Dari sumber “Mentaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam” inilah hendaknya seorang muslim mencari kebahagiaan.
Abu Ubaidillah al-Atsariy | abuubaidillah.com
_______________
Beri kesempatan kepada teman anda untuk ikut mengambil faidah dari artikel ini >> Ayo Share