Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada setiap umat seorang Rasul (untuk menyerukan) “Beribadalah kepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut” (QS. An Nahl: 36)
Allah mengabarkan dalam ayat ini bahwa mengajak kepada ibadah hanya kepada Allah dan melarang manusia dari penyembahan kepada selain Allah adalah tugas utama para Rasul diutus oleh Pencipta mereka.
Para rasul akan menjadi saksi dihadapan Allah bahwa mereka telah menyampaikan tugas mereka itu kepada umatnya. Hingga manusia tidak punya alasan lagi di hadapan Allah bahwa mereka tidak tahu tentang hal tersebut.
Maka tugas kita adalah taat kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam dengan cara beribadah hanya kepada Allah dan menjauhi Thaghut sesembahan selain Allah ta’ala.
Ketaatan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ada modal dasar masuk ke dalam syurga. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Semua umatku pasti akan masuk surga kecuali yang tidak mau, para Sahabatpun bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang tidak mau masuk surga?” Beliau menjawab, “ siapa yang taat kepadaku niscaya ia akan masuk surga, dan siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia adalah orang yang enggan masuk surga” (HR. Bukhari nomor 7280, Ahmad nomor 8728, Hakim dalam Mustadrak nomor 182)