Setiap orang ingin sukses dan beruntung. Namun sayang mereka tidak menempuh jalan-jalan menuju kesuksesan itu. Tentu sebuah kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan angan-angan belaka. perlu adanya usaha untuk mewujudkan sebuah kesuksesan. terutama sukses besar di dunia maupun di akhirat. Akan ada jalan untuk mereka yang menginginkan dengan jujur keberuntungan itu.
Meraih Sukses
Kesuksesan yang sebenarnya akan diraih dengan cara bertaubat kepada Allah –subhanhu wata’ala- Allah berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung“ (An Nur: 31)
Ternyata keberuntungan atau kesuksesan bisa diraih jika seseorang bertaubat kepada Allah. Kembali dan beribadah kepada-Nya dengan melaksankan perintah-Nya dan meninggalkan Larangan-Nya. Tentunya disertai denga keimanan kepada-Nya. Keimanan seorang mukmin, akan mengantarkan mereka kepada amalan taubat. Dan taubat akan mengantarkan kepada Keberuntungan di dunia dan akhirat.
Ya..keimananlah yang mengantarkan kepada taubat. Seorang bisa bertaubat karena keimanannya. Tanpa keimanan seorang tak akan mungkin mampu bertaubat.
Allah pun mengaitkan antara taubat dengan keberuntungan.
Jadi keuntungan Allah akan berikan kepada mereka yang bertaubat. Takkan mungkin seorang beruntung tanpa taubat kepada Allah.
Firman Allah
“supaya kamu beruntung“, maknanya adalah tidak ada jalan kepada keberuntungan kecuali dengan cara bertaubat.
Makna Taubat
Taubat maknanya kembali dari sesuatu yang Allah benci kepada sesuatu yang Allah cintai baik lahir maupun batin.
Inilah makna taubat yang sebenarnya. Kembali kepada Allah, kembali kepada yang Allah cintai, kembali kepada kebenaran. meninggalkan kebodohan menuju ilmu, meninggkan maksiat menuju ketaatan, meninggalkan pesimis menujuk optimis, dari malas menjadi rajin, dari kelalaian menuju ketaatan.
Ini menunjukkan bahwa seorang mukmin sangat butuh kepada TAUBAT, karena pembicaraan Allah tertuju kepada seluruh orang beriman.
Anjuran Untuk Ikhlash
Ayat ini juga mengajurkan agar seseorang ikhlash dalam bertaubat kepada Allah karena Allah berfirman:
“bertaubatlah kepada Allah”
Maksudnya bertaubatlah kalian hanya kepada Allah dan jangan karena tendensi lain selain mengharap wajahNya. Mungkin karena dunia, riya, sum’ah, dan semacamnya dari tujuan-tujuan yang rusak”. Kalimat ‘bertaubat kepada Allah’ menunjukkan keikhlasan. Artinya seseorang diperintahkan hanya bertaubat kepada Allah dan tidak menduakan Allah dalam ibadah taubatnya. Tentu banya kita dapati orang-orang yang bertaubat karena takut kepada person tertentu. Takut dijauhi person tertentu atau ia hanya ‘manut’ kepada seseorang untuk bertaubat walaupun hatinya mengingkari apa yang ia lakukan. Wallahu a’lam
Diterjemahkan dan dijelaskan oleh Abu Ubaidillah al Atsariy dari kitab Taisir Kalimirrahman.
___________
Bagikan artikel ini kepada teman anda agar mereka juga bisa mengambil Faidah >>Ayo Share